Senin, 28 Juni 2010

Perkiraan Fenomena Langit 2010

Pada Sabtu,26 Juni 2010 yang lalu saya melihat bulan sabit tetapi kok miring ke arah kiri (biasanya sabit hanya di atas dan di bawah). Aku pun tanya mbah Google, eh ternyata hari ini terjadi gerhana bulan parsial (Aku menyaksikan dari wilayah Yogyakarta).

Tak bosan kunikmati gerhana itu sampai berakhir (sekitar jam 8 malam),

Mungkin anda kecewa karena belum sempat menyaksikannya, tetapi ternyata masih banyak Fenomena langit lagi yang dapat kita saksikan sepanjang sisa tahun 2010 ini:

11 Juli, Gerhana matahari total

Gerhana matahari total akan terjadi di 15 mil dari Tahiti dan Pulau Paskah. Sementara di sebuah titik lokasi di Samudera Pasifik Selatan, matahari tertutup total selama 4 menit dan 45 detik.

Awal Agustus, Trio Planet

Mars melewati kurang dari dua derajat di selatan Saturnus pada 1 Agustus. Kemudian, bayangan Venus anya lebih dari 3 derajat ke selatan sembilan hari kemudian; pada 8 Agustus.

Tiga planet itu akan membentuk apa yang Jean Meeus mendefinisikan sebagai "trio," ketika tiga planet yang sesuai dalam lingkaran dengan diameter minimum lebih kecil dari 5 derajat.

12 Agustus, Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor tahunan ini akan maksimal terjadi di langit gelap, tanpa diintervensi cahaya bulan. Sekitar 90 meteor akan jatuh tiap jamnya.

21 September, Jupiter, Besar dan Tinggi

Jupiter akan berada di langit tengah malam, yaitu, pada oposisi (-2,9 magnitudo). Dalam orbit ini, Jupiter lebih dekat daripada jarak rata-rata.

Akhir Oktober, Bumi dilintasi Komet

Komet Hartley 2 akan melintas bumi, tepatnya 11,2 juta mil dari Bumi pada pada 20 Oktober 2010, hanya seminggu sebelum komet ini melewati matahari dalam jarak dekat.

Komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di daerah pedesaan, bukan di tengah hingar-bingar kota.

14 Desember, Hujan meteor Gemini

Hujan meteor gemini kembali terjadi. Sekitar 120 meteor per jam akan turun dan menciptakan fenomena yang indah.

20-21 Desember, Gerhana Bulan Total

Amerika Utara mendapatkan 'kursi terbaik' untuk melihat fenomena gerhana bulan total ini. Untuk Timur AS dan Kanada, fenomena ini terjadi dini hari.

Untuk barat AS dan Kanada, fenomena ini terjadi pada tengah malam 20-21 Desember. Gerhana bulan ini akan terjadi selama 1 jam dan 14 menit.

Rabu, 16 Juni 2010

Internet Makin Ngebut dengan Teknologi 100G



[caption id="attachment_276" align="alignleft" width="150" caption="Kabel Optik"][/caption]

Jakarta
- Teknologi komunikasi di segmen jaringan serat optik kembali menghadirkan terobosan baru dengan diluncurkannya solusi kanal tunggal atau Single Carrier Next Generation dengan kecepatan 100 gigabit per detik (100G).

Solusi besutan Alcatel-Lucent (ALU) ini merupakan bagian dari teknologi jaringan "Next Generation Coherent" yang belum lama ini diperkenalkan di Paris, Prancis.

Dalam keterangan yang disampaikan ALU, Rabu (16/6/2010), solusi ini mereka rancang untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bandwidth yang terus meningkat lewat hadirnya beragam layanan multimedia, seperti video streaming, aplikasi web, file sharing, dan film-film berkualitas tinggi (high definition/HD).

Dalam implementasinya di lapangan, solusi ini diklaim ALU dapat mendukung transfer lebih dari 100.000 file MP3 dalam 60 detik atau lebih dari 15.000 siaran langsung saluran HDTV secara bersamaan.

Selain menawarkan pengingkatan performa, teknologi Single Carrier Next Generation juga menawarkan integrasi jaringan yang signifikan dan jangkauan transmisi yang lebih jauh dengan kompleksitas, biaya operasional, dan konsumsi daya yang lebih rendah.

"Solusi ini juga mampu bekerja bersamaan dengan teknologi jaringan existing, semisal antara 100G dengan infrastruktur berkecepatan lebih rendah seperti 10G dan 40G," kata James Watt, Head of ALU Optics.

Perangkat jaringan yang diusung dalam solusi ini adalah Photonic Service Switch 1830 (PSS 1830), hasil inovasi dari Bell Labs--lembaga penelitian milik ALU.

PSS 1830, kata ALU, telah dipilih oleh operator Softbank Telecom Corp dari Jepang untuk jaringan infrastruktur backbone-nya. Teknologi ini juga telah diuji coba oleh operator Telefonica dari Spanyol.

(detiknet.com)

Selasa, 15 Juni 2010

Langgam Jawa

Langgam Jawa merupakan bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam idiom musik tradisional Jawa, khususnya gamelan. Langgam Jawa juga termasuk hasil inkulturasi budaya lain ke Budaya musik gamelan. Genre ini masih dapat digolongkan sebagai keroncong. Tokoh-tokoh musik ini di antaranya Andjar Any, Gesang, dan Ki Narto Sabdo. Penyanyi yang dapat disebut legendaris dari genre musik ini adalah Waljinah.

Kisaran Harga Gamelan

Satu set gamelan dari bahan perunggu seharga Rp 250 juta - Rp 300 juta. '

Dari bahan kuningan Rp 100 juta - Rp 125 juta,

dari bahan besi Rp 75-an juta,"

(sumber:kata perajin langganan Pemprov DIJ untuk membuat gamelan yang dikirimkan ke berbagai instansi dan wilayah ini.)



Dari sumber Lain:

gamelan perunggu:

kelas 1 Rp 350.000.000,oo
kelas 2 Rp 275.000.000,oo
kelas 3 Rp 200.000.000,oo
kelas 4 Rp 150.000.000,oo
gamelan kuningan:

kelas 1 Rp 150.000.000,oo
kelas 2 Rp 100.000.000,oo

gamelan besi:

kelas 1 Rp 75.000.000,oo
kelas 2 Rp 50.000.000,oo
kelas 3 Rp 30.000.000,oo

Balungan Gamelan

Berikut ini beberapa Balungan gamelan dalam bentuk file PDF:

Asmaradana

Uler_Kambang_Udan_Mas

Vokal_Langgam_Ngimpi

Laras Slendro dan Pelog

[caption id="attachment_256" align="alignleft" width="420" caption="Pembuatan Gamelan"][/caption]

Gamelan Jawa sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua laras (tangga nada / titi nada), yaitu Slendro dan Pelog.

Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 5 6 (C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar. Dalam memainkan pelog, masih dibagi menjadi dua lagi, yaitu Pelog Barang, dan Pelog Bem. Pelog Barang tidak pernah membunyikan nada 1, sedangkan pelog Bem tidak pernah membunyikan nada 7.

Dalam menciptakan lagu bernuansa pelog maupun slendro, ada aturan-aturannya tersendiri.

Pada gamelan, tidak ada nada re dan la. Tetapi ada beberapa lagu yang dipaksakan menggunakan nada la, dan ini memiliki nilai arti tersendiri pada lagu tersebut.

Bagian Alat Musik Gamelan

Ingin tahu nama-nama alat musik dalam Gamelan Jawa:



1. Kendhang:

Terbuat dari kulit hewan (Sapi atau kambing)

Kendhang berfungsi utama untuk mengatur irama. Kendhang ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.

Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi.

Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung.  Untuk bermain kendhang, dibutuhkan orang yang sangat mendalami budaya Jawa, dan dimainkan dengan perasaan naluri si pemain, tentu saja dengan aturan-aturan yang ada.

Gamelan Jawa

Apakah anda sudah mengetahui tentang musik gamelan??

Lebih detail Gamelan Jawa

Ya musik gamelan asli terlahir hanya terdapat di pulau Jawa dan Bali. Dan kini, musik gamelan telah mendunia, diseluruh belahan dunia ada. So kita orang Indonesia harus bangga...

Karena saya orang Jogja, maka saya hanya akan membahas tentang gamelan Jawa, kusus untuk gamelan dengan konsentrasi di Yogyakarta saja.

Gamelan Jawa dimana-mana sama, hanya ada perbedaan yang sangat kecil, untuk gamelan Jawa-Yogya dengan Jawa-Solo. Tetapi perbedaan itu tidak begitu berarti, karena tidak terlalu berpengaruh yang begitu berarti.

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.

Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.[rujukan?]

Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng, kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.

Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro, pélog, "Degung" (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat), dan "madenda" (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa.

Itu tadi definisi gamelan menurut wikipedia.

Jumat, 11 Juni 2010

Wow! Kontes Miss World 2014 Bakal Digelar di Bali

Denpasar - Pulau Bali memang tidak pernah sepi dari acara-acara bertaraf dunia. Bahkan, kontes perempuan tercantik sejagad atau Miss World tahun 2014 rencananya bakal digelar di Pulau Dewata.

Kabar bahwa Bali akan menjadi tempat digelarnya acara yang sangat prestisius itu datang dari Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Pastika sedang memberikan sambutan dalam Kongres FIABCI (Federasi Real Estate Internasional) ke-61 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis (27/5/2010).

"Di Bali ini, sering dilakukan event-event internasional. Pada tahun 2011 ASEAN Summit di sini, 2013 APEC, 2014 Miss World akan dilakukan di sini," ujar Pastika yang disambut tepuk tangan ratusan peserta kongres yang hadir dari berbagai negara.

Dalam kesempatan tersebut, Pastika juga mempromosikan Bali. Selain disebut sebagai Pulau Dewata dan Pulau Perdamaian dan Demokrasi, kini Bali mempunyai julukan baru, yakni "Pulau Cinta". Julukan itu muncul sejak artis Hollywood Julia Roberts melakukan syuting film di Bali.

"Bali ini menjadi Kota cinta sejak Julia Roberts, The Pretty Woman, syuting beberapa waktu yang lalu dalam (film berjudul) 'Eat, Pray, and Love'" kata pria asli Bali kelahiran Buleleng, 59 tahun lalu itu.

Menurut pensiunan polisi berpangkat Komjen ini, film yang dibintangi Julia Roberts itu bercerita tentang lawatan seorang perempuan Italia ke India untuk mencari kedamaian. Namun, kedamaian yang dicarinya dengan melakukan yoga dan meditasi tidak berhasil didapatkan.

"Ia lalu ke Bali dan di sinilah dia mendapatkan kedamaian," ungkap Pastika kembali disambut tepuk tangan, termasuk oleh Wapres Boediono yang hadir untuk membuka kongres itu.

Dalam sambutannya, Boediono memuji kepiawaian Pastika mempromosikan kepariwisataan Bali.

"Gubernur Bali memang adalah salesman yang terbaik di Bali. Ia mampu menjelaskan secara detil soal Bali," ucap Boediono. (gun/irw)

(www.detiknews.com)

Pembuatan Disket Akan Dihentikan

Per tanggal 23 April kemarin, Sony secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produk floppy disk 3.5 inch yang telah kita kenal sejak 30 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1981 (mulai dijual di tahun 1983).

Penjualan floppy disk 3.5 inch ini akan dihentikan pada bulan Maret 2011 dan mungkin saja penghentian produksi floppy disk 3.5 inch ini akan diikuti oleh pabrik lain yang masih membuat produk ini. Memang sudah waktunya, kami sendiri sudah lupa kapan kami terakhir kali masih memakain floppy disk 3.5 inch ini.

Bagaimana dengan nasib para pengguna disket yang masih setia menggunakannya? Hingga kini sebagian besar disket masih digunakan pada keyboard musik, untuk organ tunggal, meski keluaran seri terbaru sudah menggunakan flash disk USB.

Sony juga memberikan solusinya, dengan floppy disk adapter. Misalnya seperti, bentuknya disket,tetapi bisa diisi memory card, atau dengan adapter kabel data floppy yang langsung colok ke Compact Flash.

Ini gambarnya floppy disk adapter dengan memory stick:

Kamis, 10 Juni 2010

Satelit Buatan Indonesia Diluncurkan 2012

Debut putra-putri Indonesia memang layak diacungi jempol. Salah satunya dengan karya yang akan segera mereka luncurkan di tahun 2012 berupa sebuah satelit mini atau nano-satelit.

Satelit mini ini akan diluncurkan pada tahun 2012, karena pembahasan antarmahasiswa UGM, ITB, ITS, UI, dan PENS ITS serta mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah dimulai.

“Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus," kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD., di Surabaya, Senin.

Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia.

Sebelumnya, nanosatelit Delfi-C3 juga berhasil diluncurkan pada tahun 2008. Nanosatelit ini diklaim sebagai satelit pertama buatan mahasiswa di Belanda yang berhasil mengorbit bumi.

Wicaksono menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya.

"Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian," kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu.

Deddy menambahkan, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan.

Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng. Son Kuswadi, menyatakan, "Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu," katanya.

Ia menambahkan, pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. "Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca," katanya. (ant/kmp/ika – www.esqmagazine.com)

Selasa, 08 Juni 2010

Klarifikasi NASA tentang teori Konspirasi Pendaratan di Bulan

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa ada asebuah teori yang sering disebut the great moonhoax theory yang mengatakan bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan. NASA dengan cerdik membuat foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada. Apakah pernyataan itu benar ? Apakah pendaratan di bulan hanyalah sebuah rekayasa yang cerdik ?
Pada Mei 1961, Presiden Kennedy mengucapkan sebuah pidato yang bersejarah ,"I believe that this nation should commit itself. To achieving the goal, before this decade is out, of landing a man on the Moon and returning him safely to the Earth..."

Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong menginjakkan kaki untuk pertama kali di bulan menggenapi impian Kennedy. Namun pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul "We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle". Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.

Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.

Kali ini, saya akan menyajikan jawaban-jawaban terhadap tuduhan pemalsuan. Sesungguhnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Kaysing dkk, Namun untuk memuat semua pertanyaan tersebut akan menjadi tulisan yang membosankan karena berisi hal-hal teknis yang berhubungan dengan dunia aeronautika dan fisika. Jadi saya memilih 10 pertanyaan yang paling sering dibahas di dunia maya dan memberikan jawabannya. Inilah 10 pertanyaan tersebut berikut jawabannya.

Radiasi sabuk Van Allen


Q : Untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan.



A : Sabuk Van Allen pertama kali ditemukan oleh James Van Allen pada tahun 1958. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi.

Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke bulan. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 1 rem. Seseorang dapat mengalami sakit apabila mendapat dosis 100-200 rem dan kematian pada dosis diatas 300 rem.

Lagipula sabuk itu terbentang di 40 derajat Latitude dan 20 derajat diatas dan dibawah equator magnetik. Sedangkan Wahana yang membawa Apollo hanya bergerak pada posisi 30 derajat. Jadi para astronot hanya terekspose dengan radiasi minimal.

Bintang-bintang di angkasa


Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. ini menunjukkan bahwa foto tersebut palsu.



A : Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling mudah dijawab. Pertama, para astronot tidak ke bulan untuk mengambil foto bintang-bintang. Karena itu kamera disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dengan setelan seperti itu, bintang-bintang tidak akan dapat tertangkap kamera. Namun, permukaan bulan akan tertangkap dengan jelas.

Bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda


Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, beberapa foto menunjukkan arah bayangan yang tidak seragam. Ini menunjukkan adanya lebih dari satu sumber pencahayaan, seperti di sebuah studio. Bukankah matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan ?

Foto dibawah ini menunjukkan bayangan batu dan wahana Lunar Lander mengarah ke arah yang berbeda.


A : Permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Jika kita memotretnya dari arah atas, tegak lurus, maka bayangannya akan terlihat mengarah ke arah yang sama. Namun karena foto diambil bukan dari atas, maka bayangannya akan terlihat menuju ke arah yang berbeda-beda. Lihat contoh foto dibawah ini.

Lagipula Jika NASA memalsukannya dengan membuat rekaman di studio yang memiliki lebih dari satu sumber cahaya (lampu studio), maka bayangan satu objek akan muncul lebih dari satu.

Jejak kaki Edwin Aldrin


Q : Edwin Aldrin meninggalkan jejak kaki yang begitu sempurna seakan-akan permukaan bulan memiliki debu tanah yang bercampur air. Apabila permukaan bulan kering, bagaimana mungkin Jejak itu terbentuk begitu sempurna, apalagi gravitasi bulan hanya 1/6 bumi. Orang seberat 200 kg pun tidak akan dapat meninggalkan jejak seperti itu.


A : Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.

Mengenai berat dan gravitasi, memang berat di bulan akan menjadi 1/6 berat di bumi. Tapi kita tahu bahwa MASSA selalu sama dimanapun di seluruh jagad (Rumus Newton, weight = mass x gravity). Inilah yang menyebabkan Aldrin dapat membuat jejak seperti itu.

Bendera yang berkibar


Q : Apabila tidak ada angin di bulan, mengapa di foto, benderanya berkibar ?

A : Sesungguhnya pertanyaan ini agak aneh. Bagaimana caranya kita bisa melihat sebuah bendera berkibar dari sebuah foto ? Jawaban atas pertanyaan ini begitu gampang. NASA telah memikirkannya. Mereka menginginkan sebuah foto yang heroik dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas, jadi mereka memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.

Coba lihat foto dibawah ini. Foto pertama menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.




Kawah yang diakibatkan oleh Wahana NASA

Q : Bukankah Lunar Lander mengeluarkan tenaga hingga 10.000 pound, mengapa pada saat pendaratan dan keberangkatan, tidak ada kawah yang tercipta di bulan. Bukankah tenaga sebesar itu akan cukup untuk membuat sebuah lubang, seperti helikopter yang mendarat di padang pasir.




A : Jawabannya adalah karena Aktifitas Lunar Lander kebanyakan terjadi sebelum pendaratan di bulan. Ribuan kaki diatas permukaan bulan, Lunar Lander mengurangi kekuatan semburannya hingga hanya tinggal 3.000 pounds. Kekuatannya dikurangkan lagi ketika tinggal beberapa kaki diatas permukaan bulan. Jadi kawah tidak mungkin terbentuk di permukaan bulan. Lagipula permukaan bulan bukan hanya terdiri dari debu saja, melainkan materi-materi keras yang disebut Lunar Regolith. Jadi tentu saja tidak akan ada kawah yang terbentuk.

Latar Belakang yang sama


Q : Dua video klip menunjukkan dua bukit yang sama persis. Padahal NASA mengatakan bahwa dua klip itu diambil di dua lokasi yang berbeda.


A : Ini adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh pemercaya teori konspirasi. Mereka mengambil klip tersebut dari film dokumenter yang ditayangkan di TV. Film dokumenter tersebut ternyata menggunakan klip yang salah. Kesalahan ini ditayangkan di TV dan klipnya diambil oleh para pemercaya teori konspirasi.

Batu dengan huruf "C" diatasnya


Q : Foto dari misi Apollo 16 menunjukkan sebuah batu dengan huruf "C" diatasnya. Apakah ini mungkin adalah tanda properti studio ?

Lihat batu dikiri bawah foto.


A : Pertanyaan ini telah diselidiki dan dijawab oleh sebuah web yang menginvestigasi anomali bulan. Huruf C itu adalah akibat sehelai rambut yang tersangkut di kertas ketika foto itu diproses. Foto sama yang diproses berikutnya tidak menunjukkan huruf itu. Para pemercaya teori konspirasi mengambil foto ini dan menjadikannya senjata untuk menyerang NASA.


Crosshair yang menghilang di foto


Q : Pada beberapa foto, terlihat "crosshair" menghilang di belakang objek. Seakan-akan NASA memanipulasi foto tersebut.



A : Cross hair adalah tanda plus yang biasa terlihat di lensa kamera atau video untuk menunjukkan posisi tengah. Beberapa foto yang menunjukkan crosshair menghilang di belakang benda dapat dijawab dengan mudah. Jawabannya adalah resolusi kamera. Pencahayaan yang intens dengan resolusi kamera yang rendah menyebabkan crosshair menghilang ketika menyentuh benda terang. Ini adalah gejala umum dalam teknik fotografi. Foto NASA yang diproses dengan resolusi tinggi, tentu saja crosshair-nya tidak menghilang.


Objek yang seharusnya terlihat gelap


Q : Pada beberapa foto, seperti seorang astronot yang turun dari Lunar Lander, harusnya astronot itu tidak terlihat sama sekali karena tertutup oleh Lunar Lander, namun foto tesebut malah menunjukkan detail yang luar biasa jelas. Bukankah ini bukti bahwa foto tersebut palsu ?


A : Jawabannya sederhana. Karena permukaan bulan memantulkan cahaya dan cahaya ini memberikan penerangan tambahan terhadap objek. Diperkirakan permukaan bulan merefleksi cahaya sebesar 340 lumens per kaki persegi. Ini ekivalen dengan lampu pijar seterang 35 watt. Cahaya ini akan merefleksi kepada hasil pemotretan.

Selain jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas, ada argumen-argumen lain yang mendukung kebenaran pendaratan di bulan. Misalnya, NASA tidak hanya sekali mengirimkan manusia ke bulan. NASA mengirim Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 menuju bulan. Apollo 13 gagal mendarat namun berhasil pulang dengan selamat (mungkin anda sudah pernah melihat filmnya). Apabila NASA memalsukan pendaratan Apollo 11, mengapa mereka harus mengirim misi lagi hingga Apollo 17. Padahal setelah Apollo 11, ketertarikan manusia terhadap bulan sudah berkurang jauh. Banyak orang yang percaya Moonhoax theory mengatakan mengapa setelah Neil Armstrong tidak ada lagi pendaratan ke bulan. Ini adalah pernyataan yang menyesatkan. Sesungguhnya Total astronot yang mendarat dan berjalan kaki di bulan ada 12 astronot (2 astronot untuk masing-masing Apollo). Setelah 1972 tidak ada lagi misi ke bulan karena Amerika mengalami beberapa kali resesi yang menyebabkan anggaran NASA dipotong oleh pemerintah Amerika.

Selain itu, para astronot membawa sampel batu bulan seberat 382 kilogram dengan lebih dari 2.000 sampel yang terpisah. Sampel-sampel itu saat ini diteliti oleh para ilmuwan diseluruh dunia. Adalah mustahil NASA mampu membuat batu bulan tiruan mengingat batu bulan memiliki karakteristik unik dimana ia terbentuk di lingkungan tanpa oksigen. Hingga saat ini, hanya ada 25 sampel meteorit bulan yang dimiliki (diluar 382 kg sampel yang dibawa pulang astronot). Dan batu tersebut telah dibandingkan dan ternyata memiliki karakteristik yang sama.

Pada saat peluncuran misi Apollo 11, ada sekitar 3.500 wartawan dari seluruh dunia di Kennedy Space Center yang mengikuti proses peluncuran hingga pendaratan di bulan hingga kembali ke bumi, bagaimana cara NASA menipu wartawan sebanyak itu ? Lagipula, lebih dari 400.000 karyawan bekerja pada proyek Apollo 11 hampir 10 tahun. Bagaimana NASA menipu karyawan sebanyak itu ? atau bagaimana NASA bisa mengajak 400.000 orang itu untuk berkomplot memalsukan pendaratan di bulan ?

Sesungguhnya teori-teori konspirasi yang tersebar di seluruh dunia hanyalah akibat ulah satu orang, Bill Kaysing. Dan entah mengapa, situs dan blog diseluruh dunia tidak pernah melirik jawaban-jawaban dari NASA atau ilmuwan-ilmuwan independen yang membela pendaratan tersebut.

Sekarang pertanyaan penting, apakah saya percaya manusia telah mendarat di bulan. Jawabannya : YA !

Bukan karena saya membela Amerika dan teknologinya, namun karena saya mempercayai kekuatan sebuah impian. Keberhasilan Amerika bukanlah keberhasilan sebuah bangsa, melainkan keberhasilan umat manusia seluruhnya. Neil Armstrong benar ketika dia berkata "That's one small step for a man, one giant leap for mankind." Sebuah langkah kecil bagi seorang manusia, sebuah lompatan besar bagi seluruh umat manusia.

Bill Kaysing dan Kennedy sama-sama menatap bulan pada malam hari. Sambil menatap bulan, Kaysing berkata dalam hatinya, "Diluar jangkauanku!" Sedangkan Kennedy berkata dengan lantang, "Kita akan menyentuh permukaannya." Mungkin suatu hari apabila kita berani bermimpi besar, kita akan melihat bendera Indonesia tertancap di Bulan, dan kita tidak akan berkata lagi "Bagaikan pungguk merindukan bulan".


Mimpi Shimizu Manfaatkan Bulan Sebagai Ladang PLTS

Shimizu, sebuah perusahaan konstruksi di Jepang, membuat sebuah konsep mega proyek untuk menghasilkan energi listrik yang berlimpah bagi bumi. Jika beberapa perusahaan Jepang berencana membuat pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di luar angkasa, maka mimpi mega proyek Shimizu adalah melapisi permukaan bulan dengan ladang panel surya.

Luna Ring, nama proyek tersebut menggambarkan adanya cincin yang akan mengelilingi permukaan bulan. Cincin yang terbuat dari solar panel tersebut tidak membutuhkan material dari bumi melainkan memanfaatkan kandungan mineral dalam tanah yang ada di bulan. Selain sebagai material untuk membuat sel surya, menurut perusahaan tersebut, sifat fisik dan kimia tanah di bulan juga bisa dimanfaatkan sebagai keramik, kaca, beton, bahkan bisa digunakan untuk menghasilkan oksigen dan air.

Awalnya lebar cincin akan hanya beberapa kilometer, tetapi bisa diperlebar hingga 400 kilometer dengan panjang 11.000 kilometer untuk menjamin energi surya tetap dapat diserap secara optimal. Listrik yang dihasilkan dari ladang panel surya akan dikirim melalui jaringan listrik ke sebuah fasilitas transmisi di sisi lain bulan dan selalu mengarah ke bumi.

Fasilitas transmisi tersebut terdiri fasilitas pemancar microwave dengan diameter antena mencapai 20 kilometer serta proyektor laser. Fasilitas tersebut bertugas mengirimkan listrik yang dihasilkan melalui gelombang mikro dan laser yang diterima oleh fasilitas penerima yang ada di bumi.

Menurut Shimizu, salah satu keuntungan terbesar dari Luna Ring adalah energi akan dihasilkan terus menerus selama 24 jam, karena tidak adanya atmosfir sehingga tidak ada cuaca atau awan yang mengurangi efisiensi panel surya. (planethijau.com/ humasristek)

Sabuk Yupiter Hilang, NASA Pusing

Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS) NASA kembali dibuat pusing. Kali ini, menghilangnya sabuk utama planet Yupiter membuat mereka bertanya-tanya.

Yupiter, planet terbesar dalam sistem tata surya, memiliki beberapa sabuk melingkar. Sabuk awan, demikian ilmuwan menyebut sabuk-sabuk yang tampil lewat gradasi warna cokelat ini. Beberapa hari lalu, satu sabuk dari dua sabuk awan utama benar-benar menghilang. Dikatakan 'benar-benar' karena sabuk awan terlihat mulai mengabur sejak tahun lalu.

Kendati peristiwa ini bukan pertama kali terjadi pada Yupiter, tetap saja NASA terkejut. Mengapa? Karena sampai sekarang NASA belum juga menemukan penyebab hilangnya dua sabuk Yupiter. Sabuk Ekuator Selatan Yupiter (SEB) menghilang beberapa pekan, kemudian muncul kembali dalam waktu yang tidak bisa dipastikan. Bahkan NASA pun tidak bisa melacak atau memotret saat sabuk menghilang maupun kembali pada jajaran sabuk Yupiter.

"Sungguh misterius. Ini adalah peristiwa besar," sahut astronom yang bekerja di Laboratorium Penggerak Jet NASA Glenn Orton.

Tim Norton sebenarnya terus memantau permukaan Yupiter. Namun, entah kenapa peristiwa hilang dan kembalinya SEB selalu terlewatkan. Misalnya yang terjadi tahun lalu, saat SEB mulai menghilang. Gumpalan awan terus menipis hingga akhirnya habis sama sekali. Tidak ada sisa awan yang melingkar pada ekuator selatan Yupiter.

NASA pun gemas. "Kami tidak mengerti apa yang terjadi pada sabuk itu," papar Orton. Astronom ini cukup pusing menghadapi misteri hilangnya sabuk Yupiter. Lain halnya dengan astronom asal Australia Anthony Wesley. Dia menganggap peristiwa ini sebagai suatu kejutan. "Ya, Yupiter memang senang memberi kejutan," katanya datar.

Anggapan Wesley, sabuk awan tidak menghilang dalam arti sebenarnya. Dia yakin, SEB masih melingkar pada permukaan Yupiter. "Hanya mungkin tak terlihat karena tertutup gumpalan awan yang lebih tebal," ujarnya. Usia Wesley masih sangat muda ketika pertama kali 'diperkenalkan' dengan SEB. Semasa kecil, ayah Wesley sering mengajaknya ke loteng. Mereka meneropong bintang dari balik lensa teleskop. Dari kecil, Wesley tahu bahwa Yupiter memiliki dua sabuk utama.

"Aneh rasanya ketika tahu kini tinggal satu sabuk saja," ucapnya. SEB yang berwarna kecokelatan memiliki ukuran dua kali lebih lebar dibandingkan lebar bumi. Sabuk ini pun terlihat lebih besar daripada deretan sabuk Yupiter yang lain. Sabuk ini kerap menghilang dalam balutan kisah yang misterius. Tidak ada yang tahu waktu pastinya, pun penyebab hilangnya sabuk.

Pada rentang 1973-1975, SEB menghilang dan muncul lagi selama beberapa kali. Hampir 16 tahun sesudahnya, tidak ada laporan tentang hilangnya SEB. Laporan serupa muncul kembali pada 1989-1990. Tiga tahun kemudian, SEB kembali berulah. Sabuk ini menghilang tanpa pamit. Beberapa pekan kemudian, SEB terlihat lagi pada permukaan Yupiter.

Belasan tahun sesudahnya, SEB terus melingkar cerah pada permukaan planet kelima dalam sistem tata surya. Pada 2007, SEB hilang lagi. Menghilangnya SEB pada 2007 hanya berlangsung sebentar. Namun, kondisi ini justru mengacaukan pikiran NASA. Sebab, tahun-tahun berikutnya SEB semakin sering menghilang.

(okezone.com/ humasristek)

Manusia Bisa Terkena Virus Komputer

ILMUWAN Inggris Dr Mark Gasson mengklaim telah menjadi orang pertama di dunia yang terinfeksi virus komputer. Gasson, dari University of Reading, terkontaminasi lewat chip komputer yang dimasukkan ke dalam tangannya.

Perangkat itu, yang memungkinkan dia untuk melewati pintu keamanan dan mengaktifkan ponsel, adalah versi canggih dari chip ID yang digunakan untuk menandai hewan peliharaan dan hewan lainnya. Dalam beberapa percobaan, Dr Gasson mampu menunjukkan bahwa chip tersebut mampu meneruskan virus komputer ke sistem kontrol eksternal. Jika chip implan lainnya kemudian dihubungkan ke sistem, chip ini juga akan rusak.

Temuannya memiliki implikasi penting bagi masa depan ketika alat medis seperti alat pacu jantung dan implan koklea menjadi lebih canggih. Di masa depan mereka bisa mengambil risiko terkontaminasi oleh implan dari manusia lainnya.

"Bersama manfaat dari jenis teknologi ini, ada risiko. Kita mungkin berhasil meningkatkan diri dalam beberapa hal. Tapi, banyak kemajuan teknologi lain, misalnya ponsel, membuat kita menjadi rentan terhadap risiko, seperti masalah keamanan dan virus komputer," ujar Dr Gasson.

"Ini jenis teknologi yang telah dikomersialisasikan di Amerika Serikat seperti jenis gelang tanda medis. Jika Anda ditemukan tak sadarkan diri, Anda dapat dipindai dan riwayat medis Anda diketahui."

Kekhawatiran yang diangkat oleh Dr Gasson juga menjadi perhatian para ilmuwan lain. Profesor Rafael Capurro dari Etika Informasi, Steinbeis-Transfer-Institut, di Jerman mengatakan kepada BBC, "Jika seseorang bisa mendapatkan akses online ke implan Anda, ini bisa menjadi serius," katanya.

Profesor Capurro dalam sebuah studi etika pada 2005 bagi Komisi Eropa melihat perkembangan implan digital dan penyalahgunaannya. "Dari sudut pandang etika, pengawasan implan dapat bersifat positif dan negatif," katanya. "Pengawasan dapat menjadi bagian dari perawatan medis, tetapi jika seseorang ingin melakukan kejahatan kepada Anda, bisa menjadi masalah."

Dr Gasson mengajar di Teknik Sistem University of Reading akan menyajikan hasil penelitiannya di Simposium Internasional Teknologi dan Masyarakat di Australia bulan depan. Profesor Capurro juga akan berbicara pada acara tersebut. (Xinhua/OL-04)

www.mediaindonesia.com

Area Baru Bima Sakti Ditemukan

MIAMI--MI: Sebuah area luas yang dibentuk oleh bintang-bintang di galaksi Bima Sakti yang sebelumnya tidak diketahui oleh para astronom kini telah diketahui dengan bantuan teleskop inframerah. Penemuan area tersebut diyakini menyediakan informasi penting bagi para astronom tentang struktur galaksi dan proses evolusi galaksi.

"Area tersebut ditemukan terkonsentrasi pada bagian akhir pusat galaksi dan di bagian spiralnya. Sebuah studi terpisah juga menyatakan adanya kelimpahan gas awan hidrogen di beberapa bagian galaksi di atas sambungan spiral galaksi bagian tengah," ungkap anggota tim penemuan tersebut, Felix J Lockman, dari Observatorium Astronomi Radio Nasional (NRAO).

Salah satu area yang ditemukan disebut area H II, tempat terionisasinya atom-atom hidrogen. Di tempat itulah juga atom-atom hidrogen terlepas dari elektron mereka akibat radiasi yang besar dari bintang-bintang muda.

"Kami dapat secara jelas menghubungkan lokasi area-area tersebut ke struktur keseluruhan galaksi. Penelitian lebih lanjut memungkinkan kita untuk mengerti proses formasi bintang dan membandingkan komposisi kimianya," papar anggota lain tim tersebut, Thomas Bania, dari Universitas Boston.

Melalui penelitian terpisah, astronom juga menemukan adanya awan hidrogen yang sangat banyak di galaksi Bima Sakti. Awan-awan tersebut diyakini dapat membantu para astronom mengerti proses evolusi galaksi.

"Sifat dari awan tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa mereka berasal dari cakram Bima Sakti. Awan-awan tersebut merupakan komponen utama dari galaksi kita. Memahami awan tersebut penting untuk memahami bagaimana materi bergerak antara cakram dan halo galaksi yang merupakan proses kritis dalam evolusi galaksi," ungkap Lockman kembali.

Penemuan awan hidrogen tersebut juga sebuah kejutan bagi para peneliti karena kebesaran dan kepadatannya. Awan tersebut memiliki massa rata-rata sekitar 700 kali massa matahari. Ukurannya pun sangat bervariasi. Kebanyakan sekitar seluas 200 tahun cahaya. (Mar/Space.com/OL-04)

www.mediaindonesia.com

NASA Temukan Bukti Adanya Alien di Saturnus



TEMPO Interaktif, Jakarta -  Bukti yang menunjukkan bahwa ada kehidupan di Titan, bulan Saturnus, tampaknya telah ditemukan oleh para ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Para peneliti di lembaga ruang angkasa itu yakin mereka telah menemukan petunjuk penting yang menunjukkan bahwa alien primitif kemungkinan hidup di planet itu.

Data dari satelit Cassini NASA telah menganalisis kimia kompleks di permukaan Titan. Para ahli mengatakan satu-satunya bulan di planet itu memiliki atmosfer padat.

Mereka telah menemukan bahwa bentuk-bentuk kehidupan telah bernafas di atmosfer planet dan juga memberi makan pada bahan bakar permukaannya.

Para astronom mengklaim bulan itu umumnya terlalu dingin untuk mendukung air cair di permukaannya.

Penelitian itu terbagi dalam dua studi terpisah.

Makalah pertama, dalam jurnal Icarus, menunjukkan bahwa gas hidrogen yang mengalir di seluruh atmosfer planet menghilang di permukaan. Ini menunjukkan bahwa bentuk alien telah bernapas.

Makalah kedua, dalam Journal of Geophysical Research, menyimpulkan bahwa ada kekurangan bahan kimia di permukaan.

Para ilmuwan kemudian dituntun untuk meyakini bahwa zat itu mungkin telah dikonsumsi oleh suatu bentuk kehidupan.

Para peneliti memperkirakan sinar matahari berinteraksi dengan bahan kimia di atmosfer untuk menghasilkan gas asetilena. Tapi Cassini tidak mendeteksi gas tersebut.

Chris McKay, seorang astrobiologist di Pusat Penelitian NASA, di Moffett Field, California, yang memimpin penelitian, mengatakan: konsumsi hidrogen mirip dengan cara kita mengkonsumsi oksigen di Bumi.

"Jika tanda-tanda ini menjadi suatu tanda-tanda kehidupan, itu akan sangat menarik karena akan mewakili bentuk kedua dari kehidupan berbasis air di Bumi.

Profesor John Zarnecki, Universitas Terbuka, menambahkan: Kami percaya zat kimia itu ada agar kehidupan terbentuk. Dia hanya membutuhkan panas dan kehangatan untuk memulai proses.

"Dalam waktu empat miliar tahun, ketika matahari membengkak menjadi raksasa merah, akan menjadi surga di Titan."

Mereka memperingatkan, bagaimanapun, mungkin ada penjelasan lain untuk hasil temuan itu.

Tapi secara bersama-sama, keduanya menunjukkan dua kondisi penting yang diperlukan untuk keberadaan kehidupan berbasis metana.

www.tempointeraktif.com

Corp Circle Terjadi Lagi 3 Juni 2010

Fennomena Crop Circle kembali terjadi. Kali ini terjadi di daerah Wiltshire. Anehnya crop circle ini muncul lagi setelah sebelumnya muncul pada satu hari sebelumnya di daerah Wiltshire. Crop circle kali ini muncul pada 3 Juni 2010 di Codford St Peter, nr Warminster, Wiltshire. Seperti apa bentuknya kali ini? Ini dia fotonya!

Crop Circle : Codford St Peter, nr Warminster, Wiltshire. 3 Juni 2010






Sampai saat ini misteri tentang corp circle belu juga terpecahkan. Banyak yang mengaitkan dengan ulah makhluk Asing (UFO), fenomena alam di bumi, medang magnetik bumi, dll. Sebenarnya saya juga sangat penasaran, ingin mengetahui apa dibalik semua itu...

Kamis, 03 Juni 2010

Mahasiswa Prancis Ciptakan Mobil Irit BBM 4.896 Km Per Liter

Paris - Mahasiswa Politeknik Universitas Nantes, Prancis memecahkan rekor mobil teririt sejagat dengan catatan 4.896,1 kilometer per liter.

Rekor menakjubkan tersebut mereka ukir belum lama ini di ajang Shell Eco-marathon sekaligus mematahkan rekor mobil teririt sebelumnya di ajang ini.

Di tahun 2005 mahasiswa asal Swiss pernah membukukan rekor keiritan berjalan 3.836 kilometer hanya dengan satu liter bahan bakar.

Rekor tersebut patah 5 tahun kemudian oleh Politeknik Nantes dan tim Lycee La Joliverie yang berkolaborasi. Kendaraan yang mereka ciptakan di hari pertama lomba mampu berjalan hingga 4.414 kilometer dengan 1 liter bahan bakar. Namun mereka menambah kembali rekor sebanyak 482 kilometer lebih jauh dari rekor menjadi 4.896,1 kilometer.

"Waktu lima tahun penelitian diperlukan untuk menciptakan rekor 4.896 kilometer dengan satu liter bahan bakar," ujar team leader Politeknik Nantes, Pauline Tranchard seperti detikOto kutip dari Gizmag, Senin (24/5/2010).

Jarak 4.896,1 kilometer sendiri bisa dibilang merupakan jarak Benua Eropa dari ujung ke ujung. Atau dari Norwegia di ujung utara hingga ke Italia di selatan.

Nah setelah Eropa, pada bulan Juni nanti giliran lomba irit di kawasan Asia yang akan diselenggarakan di Malaysia. Mahasiswa dari Indonesia pun akan ikut serta. Mereka sudah memamerkan mobil-mobil irit mereka di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kita tentunya berharap mereka bisa menunjukkan prestasi cemerlang. Kita tunggu nanti.

http://oto.detik.com

Motor buatan Indonesia Minerva Punya Varian Baru Megelli 250

Hanya berselang tak lama setelah meluncurkan R150VX, PT Minerva Motor Indonesia (MMI) kembali akan menggebrak pasar motor sport dalam negeri.

Kali ini yang ditawarkan adalah generasi terbaru dari Megelli 250. Ya, trio Megelli 250 S (naked bike), Minerva 250 R (sport), ataupun Minerva 250 M (supermoto) akan kedatangan keluarga baru, tepatnya 3 Juni 2010 mendatang.

"Kita sebutnya varian terbaru, karena untuk Sachs Megelli 250 sebelumnya tetap ada," sebut President Director MMI Kristianto Goenadi ketika dihubungi okezone, Selasa (1/6/2010).

Ada dua varian terbaru dari seri Minerva Sachs Megelli 250 ini, tipe RE dan RV. Namun keduanya memiliki jeroan yang diklaim benar-ebnar berbeda dibanding seri Migelli sebelumnya.

Untuk tipe RE kini menggunakan sumber tenaga yang 250 cc yang telah dilengkapi 4 valve serta water cooling. "Tenaganya naik jadi 27 hp dari sebelumnya 20,5 hp. Berat mesin juga 10 Kg lebih ringan dari Migelli yang lama," tambah Kristianto.

Sementara untuk tipe RV, ia menyebutkan tetap menggunakan mesin yang sama dengan tipe RE hanya saja sudah ditambahkan suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang serta speedometer Coso RX2N baru.

Boleh dibilang tipe RV nantinya merupakan top of the line dari Minerva Sachs Megelli 250. Namun sayangnya tipe ini hanya akan ada di model Megelli R, sedangkan yang naked bike serta super moto hanya disediakan pilihan hingga tipe RE.

Lantas berapa harga yang bakal dibanderol MMI selaku pemegang merek sepeda motor Minerva di Tanah Air? "Beda harganya sekira Rp3 jutaan dari seri Migelli sebelumnya," tukas pria berkacamata itu.

Sebagai bahan gambaran, Minerva 250 dipasarkan dengan harga Rp 28,9 juta tipe R (sport), Rp 25,9 juta untuk tipe naked bike (S), dan untuk model supermoto dihargai Rp 26,9 juta.okezone

http://www.informasiku.com/